Perbedaan Cetak Rotogravure Dengan Flexo

perbedaan-cetak-rotogravure-dan-cetak-flexo

Jika dilihat sekilas, sepintas cetak Rotogravure dan flexo printing seperti tidak memiliki perbedaan. Namun, perlu diketahui edua teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini sangat penting untuk diketahui karena ini akan mempengaruhi keberlanjutan bisnis packaging kedepannya.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan dari keduanya, silahkan simak pembahasan kali yang berjudul “Perbedaan Cetak Rotogravure dan Flexo” hingga tuntas.

Baca Juga :

Teknik Cetak Rotogravure

cetak-rotogravure

Teknik cetak rotogravure bekerja menggunakan gravure cylinder (Cylinder ukir) yang menampung tinta dari bak tinta lalu ditempelkan pada substrat. Proses ini akan berjalan di beberapa stasiun warna hingga mendapatkan design sesuai dengan yang diinginkan.

Secara proses kerja, rotogravure sangat cocok untuk pencetakan kemasan fleksibel dalam jumlah besar karena akan menghemat biaya pengeluaran cetak kemasan jika pesanan semakin besar.

Teknik Cetak Flexo

Penggunaan flexo printing biasanya umumnya digunakkan untuk kemasan flexible narrow web. Namun tak menutup kemungkinan metode flexo dapat digunakan pada pekerjaan wide web seperti koran dan majalah.

Perbedaan Cetak Rotogravure Dengan Cetak Flexo

Secara garis besar, perbedaan dari teknik cetak kemasan menggunakan rotogravure dan flexo terdapat pada kebutuhan jumlah dari kemasan yang akan dibuat. Jika anda ingin menciptkan kemasan dalam jumlah yang besar, anda dapat mempercayakan rotogravure sebagai printing kemasan produk anda.

Keuntungan yang didapatkan dengan mencetak material dalam jumlah besar adalah biaya cetak yang lebih murah dan mampu beroperasi dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan cetak flexo. Sehingga anda akan mendapatkan efisiensi biaya dari pembuatan kemasan.

Selain itu, dengan mencetak kemasan menggunakan rotogravure, anda akan mendapatkan hasil cetak kemasan yang lebih tajam dengan kecerahan yang lebih baik dibandingkan flexo printing.

Salah satu perbedaan yang paling jelas yang bisa dilihat dari cetak flexo adalah kemampuan cetak dalam jumlah yang lebih sedikit dan lebih kecil dibandingkan rotogravure. Anda bisa mencetak kemasan dalam jumlah yang lebih sedikit, dan dapat lebih menekan biaya investasi pembuatan kemasan.

Namun seperti yang sudah dibahas sebelumnya, proses pembuatan kemasan menggunakan flexo tidak cocok untuk produksi dalam jumlah besar dengan dekat. Hal ini dikarenakan proses kerja mesin flexografi lebih lambat dibandingkan dengan rotogravure.

Selain itu, meskipun hasil cetak tidak terlalu berbeda jauh, namun warna yang dihasilkan dengan mesin cetak flexo tidak sebaik dengan warna yang dihasilkan rotogravure.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang perbedaan cetak rotogravure dan flexo dalam dunia percetakan. Dari beberapa keterangan di atas, sudah diterangkan bahwa setiap teknik cetak memiliki kemampuan berbeda-beda. Anda dapat memutuskan untuk memilih produk yang cocok sesuai dengan kebutuhan produksi yang anda inginkan.

Jika anda membutuhkan produk untuk kebutuhan rotogravure atau flexografi printing seperti bag making machine dan anti static, anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

Scroll to Top