Dalam proses cetak, tentu kita mengharapkan hasil terbaik pada produk yang kita buat. Namun terkadang proses printing flexo tidak selalu menghasilkan produk terbaik sesuai harapan.
Pada kesempatan sebelumnya kami sudah membahas mengenai perbedaan cetak flexo dan rotogravure. Kali ini kami akan membahas tentang beberapa kemungkinan penyebab cetak flexo kurang maksimal.
Untuk mengetahui tentang penyebab kemungkinan hasil bahan flexible packaging flexo printing kurang maksimal kita harus lebih dahulu tau tentang proses kerja flexo printing itu sendiri.
Umumnya flexo printing terdiri dari 4 komponen utama :
1. Fountain roll
Fountain roll umumnya terbungkus oleh rubber. Fountain roll bergerak memutar dengan tujuan mengalirkan tinta dari wadah tinta (Ink reserver) menuju anillox roll.
2. Anilox roll
Umumnya terbuat dari bahan keramik yang dilapisi dengan engraving cell (Sel ukir) berbentuk heksagonal yang berukuran kecil dan halus. Berfungsi untuk menampung dan mengantarkan tinta menuju plate cylinder atau plate silinder.
3. Plate Cylinder
Plate cylinder berfungsi sebagai alat untuk memasang dan memutar plate atau klise (biasanya terbuat dari bahan karet atau fotopolimer) yang memiliki desain atau gambar yang akan dicetak pada bahan kertas atau film.
4. Impression roll
Impression roll berfungsi untuk menekan bahan cetak ke plat silinder sehingga gambar atau desain pada plat dapat dipindahkan ke permukaan bahan cetak.
setelah memahami komponen penting pada flexo, anda dapat mencoba memahami beberapa masalah yang mungkin terjadi pada cetak flexo
Beberapa Masalah Umum Pada Flexo
1. Warna Terlalu Kuat
Gambaran warna terlalu kuat/terlihat lebih gelap dari settingan awal. Ini biasa terjadi jika baru saja mengganti anilox baru pada mesin flexo. Kemungkinan yang bisa saja terjadi adalah ketidakcocokan settingan anilox yang baru dengan mesin flexo.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam masalah ini salah satunya adalah mengganti anilox dengan anilox yang sesuai atau mengurangi presentasi pigmen yang sudah diatur sebelumnya dengan menggunakan warna putih transparan (alias Extending Varnish).
2. Warna Terlalu Lemah
Bentuk masalah selanjutnya adalah kebalikan dari masalah sebelumnya. warna yang dihasilkan tidak sampai menyentuh setting warna yang diinginkan.
Beberapa penyebab yang mungkin terjadi pada masalah ini bisa saja disebabkan oleh beberapa hal, seperti tinta yang kurang bagus, anilox yang kotor, atau mungkin anilox roll yang digunakan pada mesin flexo yang digunakan sudah usang.
Saran perbaikan untuk masalah ini bisa saja dengan menguatkan warna tinta dengan high strength toner. Solusi selanjutnya, anda juga bisa membersihkan anilox roll.
3. Blocking
Bentuk masalah yang terjadi pada bloking adalah tinta tertansfer pada sisi belakang web. Tidak bisa melakukan unroll dengan web, dan web tertahan didalam roll.
Ada beberapa kemungkina yang menyebabkan terjadinya blocking ini, diantaranya tinta tidak mengering diantara traps. Bisa juga dapat terjadi karena web tension yang berlebihan, atau rewound pada temperatur yang tinggi.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan bisa seperti meningkatkan heat dan air flow. Kita juga bisa mengurangi web tension pada mesin.
Itulah solusi yang bisa anda coba apabila terjadi masalah pada salah satu proses flexo printing.
Jika anda membutuhkan spare part untuk keperluan flexo printing atau rotogravure, anda bisa menghubungi kami pada kontak yang tersedia untuk pemesanan serta konsultasi lebih lanjut