Printing Flexografi: Sejarah, Langkah & Cara Kerja, Serta Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan

cetak-flexo

Sejarah Mesin Printing Flexografi

Seiring perkembangan teknologi dan berkembangnya bahan cetak menjadi semakin baik, mesin cetak flexografi menjadi dapat digunakan untuk mencetak bahan cetak lain seperti bahan plastik, film, dan material berlapis.

Kini, mesin cetak flexografi semakin populer dan diadopsi oleh berbagai industri, seperti industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya inovasi yang dilakukan pada mesin cetak flexografi, seperti pengembangan acuan cetak dengan bahan-bahan yang berbeda dan pengoptimalan proses cetak.

Cara Kerja Mesin Printing Flexografi

Mesin printing Flexo adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar atau teks pada permukaan bahan cetak dalam bentuk roll. Teknik ini sepintas memang terlihat sama dengan mesin cetak gravure yang sama-sama menggunakan teknik printing roll to roll, namun flexo printing menawarkan percetakan seperti mesin cetak rotogravure dengan harga yang lebih terjangkau.

Proses pencetakan menggunakan mesin flexo berbeda dengan teknik pencetakan offset atau digital printing, karena mesin flexo menggunakan tekanan tinggi dan tinta yang lebih kental sehingga lebih cocok untuk mencetak pada permukaan yang kasar dan tidak rata.

Bahan cetakan yang digunakan pada proses cetak flexo dapat berupa kertas, film, atau bahan flexible lainnya. Pada proses cetak ini, bagian yang tidak dicetak dan bagian yang dicetak memiliki tinggi yang sama.

Komponen Mesin Cetak Flexo

Komponen-komponen utama dari mesin cetak flexo meliputi :

  1. Bak Tinta (Ink Try)
  2. Fountain roll
  3. Anylox roll
  4. Doctor blade
  5. Print Cylinder
  6. Flexo Plate (Polymere Plate)
  7. Impression roll
cetak flexofgrafi

1. Ink Try (Bak Tinta)

Ink try atau wadah tinta merupakan tempat tinta disiapkan dan diantarkan melalui fountain roll untuk mengarahkan tinta ke proses percetakan

2. Fountain roll

Cylinder ini biasanya terbuat dari bahan yang elastis seperti karet sintetis dan memiliki permukaan yang rata dan halus untuk memastikan pemindahan tinta yang merata di anylox roll

3. Anilox roll

Anilox roll biasa berfungsi untuk memindahkan tinta ke plat cetak. Anylox roll biasanya terbuat dari aluminium atau bahan logam lain yang ringan, tahan karat, dan tahan lama.

4. Doctor blade

doctor blade atau pisau printing dalam percetakan flexo digunakan untuk mengikis tinta yang dibawa print cylinder agar tinta yang diaplikasikan tepat dan tidak berlebihan.

5. Print Cylinder

Alat ini digunakan untuk memasang flexo plate atau plat cetak serta tempat penggulungan pada mesin.

6. Flexo Plate

Flexo plate atau plat cetakan digunakan untuk membentuk pola cetakan yang akan diaplikasikan pada material yang dicetak.

7. Impression roll

Terakhir, item ini adalah salah satu roll pada mesin cetak flexo yang berfungsi untuk menekan media cetak ke plat cetak selama proses cetak.

Proses Cetak Dengan Mesin Cetak Flexografi

1. Proses pencetakan dimulai dengan membuka ink fountain dan mengalirkan tinta ke dalam Anylox Roll

2. Kemudian, bahan cetak dijalankan melalui mesin cetak dan diberhentikan pada Print Cylinder yang akan menekan plat cetak pada bahan cetak dengan tekanan yang cukup untuk mencetak gambar atau teks yang diinginkan.

3. Selama proses pencetakan, bahan cetak bergerak melalui beberapa silinder cetak yang berbeda, yang masing-masing mencetak satu atau beberapa warna.

4. Proses terakhir yaitu pengeringan. Setelah mencetak, bahan cetak harus dikeringkan agar tinta dapat melekat dengan baik pada permukaan bahan cetak. 

Pada saat pengeringan tinta, proses dapat dilakukan dengan cepat menggunakan tinta UV base serta teknologi UV agar tinta dapat kering dalam waktu yang sangat singkat.

Kelebihan Flexografi

Mesin cetak flexografi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya dipilih menjadi salah satu rekomendasi mesin percetakan kemasan fleksibel, berikut beberapa kelebihan yang bisa didapatkan jika anda berinvestasi pada mesin cetak ini : 

Cepat dan efisien : Cetak Flexo dapat menghasilkan produk dalam jumlah tinggi. Proses kerja mesin juga tidak memerlukan banyak kerja manual karena memiliki banyak alat pendukung yang dapat beroperasi otomatis.

Kualitas cetakan : cetak flexo menghasilkan cetakan yang berkualitas tinggi, tajam, dan jelas untuk kemasan. Produksi menggunakan mesin ini relatif tidak berbeda jauh dengan hasil printing dari rotogravure.

Harga lebih efisien : Mesin cetak flexografi ini memberikan metode dengan kualitas yang mirip dengan mesin rotogravure namum menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk produksi yang tidak sebanyak rotogravure.

Kekurangan Flexografi

Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan sebelumnya, mesin flexo juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu anda tinjau ulang untuk kebutuhan pencetakan kemasan anda :

Tidak cocok untuk Bisnis kecil : Salah satu kekurangan dari menggunakan cetak flexo adalah tidak cocok untuk mencetak dalam jumlah yang sedikit karena pengaturan dan biaya mesin yang tinggi. Karena itu, mesin kurang cocok digunakan untuk proses percetakan dengan jumlah kecil.

Tidak bisa mencetak material yang lebar : Kebanyakan mesin cetak flexo hanya mampu mencetak produk dengan ukuran sekitar 1000 mm. Selain itu, mesin flexo tidak mampu mengolah material dengan spesifikasi dan ukuran yang besar sehingga tak memiliki kemampuan kerja yang lebih kecil dibandingkan cetak rotogravure.

Penutup

Scroll to Top