Di masa perkembangan industri modern seperti sekarang, kemasan fleksibel menjadi salah satu pilihan bagi banyak produk baik itu berupa makanan, bumbu dapur, obat-obatan, produk kimia rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Namun, untuk mendapatkan perlindungan terbaik, pemahaman tentang pemilihan material kemasan fleksibel merupakan hal yang penting. Karena hal tersebut, flexible packaging indonesia kali ini akan membahas tentang tips memilih material kemasan fleksibel terbaik untuk melindungi produk bisnis anda.
Beberapa Alasan Menggunakan Kemasan Fleksibel
Banyak produk yang menggunakan kemasan dari material fleksibel karena beberapa keuntungan yang bisa didapatkan seperti :
Menjaga Produk Tetap Dalam Keadaan Higienis
Untuk sebuah fungsi perlindungan, banyak bisnis yang menggunakan kemasan fleksibel karena beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, salah satunya adalah fungsi perlindungan untuk menjaga makanan tetap bersih selama penyimpanan hingga kemasan dibuka.
Pilihan Produk yang Tahan Bocor
Untuk beberapa produk yang bersifat cair atau liquid seperti sabun cair, detergen, dan produk cair lainnya. Kemasan fleksibel memiliki beberapa pilihan produk yang tahan dari kebocoran sehingga aman untuk menyimpan produk yang bersifat cair.
Aman untuk Makanan
Kemasan fleksibel aman untuk menyimpan berbagai jenis makanan (dengan beberapa teknik pengemasan tertentu). Makanan mulai dari produk mentah seperti daging dan sayuran, makanan olahan seperti sosis, atau beberapa makanan ringan lainnya.
Mudah untuk Digunakan
Kemasan fleksibel merupakan produk yang cukup efisien saat digunakan oleh customer. Selain itu, beberapa tambahan seperti zipper atau spout juga membantu memudahkan produk untuk digunakan kembali.
Tersedia dalam Ukuran Kecil
Kemasan fleksibel dapat membuat pilihan produk sachet sehingga para customer bisa mendapatkan produk dengan harga yang lebih ekonomis.
Pilihan Material Fleksibel dan Produk yang Sering Menggunakan
Berikut beberapa material yang banyak digunakan kemasan fleksibel serta jenis produk apa saja yang menggunakan material fleksibel tersebut :
1. Polyethylene (PE)
Polyethylene adalah salah satu material kemasan fleksibel yang paling umum digunakan. PE memiliki sifat tahan air dan murah. PE digunakan dalam berbagai produk seperti kantong plastik, bungkus makanan, dan lapisan pelindung berbagai jenis produk.
2. Polypropylene (PP)
Polypropylene memiliki sifat yang lebih tahan panas dibandingkan PE dan sering digunakan untuk kemasan produk yang membutuhkan sterilisasi. PP juga memiliki sifat perlindungan yang baik terhadap produk cair.
3. Polyethylene Terephthalate (PET)
PET sering digunakan untuk kemasan minuman. Selain itu, PET juga banyak digunakan menjadi material kemasan produk frozen food seperti nugget dan produk medis.
4. Aluminium Foil
Aluminium foil memiliki sifat perlindungan yang sangat baik terhadap cahaya, oksigen, dan kelembaban udara. Material aluminium foil banyak digunakan sebagai lapisan beberapa produk snack atau produk rumah tangga.
5. Nylon
Kemasan yang menggunakan material nylon biasanya produk yang membutuhkan kemasan yang memiliki ketahanan terhadap sobekan atau gesekan benda tajam. Selain itu, material jenis ini juga banyak digunakan untuk menyimpan produk yang menggunakan metode vacuum atau yang biasa dikenal dengan kemasan vakum.
Tips Penggunaan Material
Setelah melihat penjelasan material tadi, tentunya anda mungkin akan memiliki gambaran tentang material apa yang anda akan gunakan untuk mengemas produk yang anda miliki. Namun, jika anda masih terkendala dengan pemilihan material, anda dapat mendiskusikannya dengan tim ahli pembuatan kemasan fleksibel agar anda dapat menemukan pilihan yang paling sesuai.
Kemas Produk Anda Sekarang!
Kami merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai macam mesin dan equipment untuk industri converting kemasan fleksibel seperti bag making machine, air shaft, anti static, dan lain sebagainya. Segera hubungi kami pada kontak yang tersedia untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dari PT. Prima Mas Agung.