Penggunaan Air Shaft Pada Mesin Slitting

Dalam menjalankan roll material mesin slitting atau mesin slitter menggunakan equipment yang dikenal dengan nama air shaft. Mesin slitting merupakan salah satu mesin yang digunakan dalam proses pembuatan kemasan fleksibel. Sesuai namanya yaitu Slitting atau memotong, mesin ini memiliki tugas memotong gulungan material besar seperti film plastik, aluminium foil, dan bahan laminasi lainnya menjadi gulungan yang lebih kecil dengan lebar yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan kemasan.

Mesin ini merupakan proses lanjutan setelah gulungan atau roll material besar telah selesai melewati tahap printing. Dalam proses slitting, gulungan besar akan melewati tahap unwinding dan dipotong dalam beberapa ukuran yang lebih kecil dan digulung dalam beberapa bagian atau tahap yang dikenal dengan nama rewinding.

Fungsi Air Shaft dalam Mesin Slitting

Air shaft memiliki peran penting dalam proses menggerakkan gulungan (proses unwinding dan rewinding). Unwinding merupakan proses melepaskan material dari gulungan utama, sementara rewinding adalah proses penggulungan kembali gulungan material yang sudah dilepaskan sebelumnya.

Dalam proses unwinding atau rewinding pada mesin slitter, bagian inti dari roll material akan ditekan sehingga tidak akan terjadi slip saat proses perputaran material. Cylinder yang menekan bagian inti inilah yang disebut dengan air shaft.

Prinsip Kerja Air Shaft

air-shaft

Air shaft bekerja dengan menggunakan tekanan udara untuk memperluas atau mengempiskan cylinder yang nantinya akan menekan bagian inti dari roll material.

Ketika bagian inti material dimasukkan ke dalam air shaft dan udara ditiupkan ke dalamnya, cylinder shaft akan mengembang (expand) dan menekan roll gulungan supaya terjepit dengan kuat dan dapat membantu material berputar sempurna tanpa ada slip saat mesin bergerak.

Pengaturan tekanan udara pada air shaft juga membantu operator agar dapat dengan mudah memasang dan melepaskan bagian inti roll mesin slitting.

Hal ini dapat mempercepat waktu pergantian gulungan (roll change) dan meningkatkan efisiensi pada proses produksi.

Jenis-jenis Air Shaft

Air shaft memiliki banyak tipe tergantung pada mesin yang menggunakannya. Namun, pada dasarnya kebanyakan mesin menggunakan 2 jenis dasar air shaft, yaitu : 

Mechanical Air Shaft

Jenis mechanical menggunakan sistem pengunci otomatis yang memanfaatkan valve untuk mengencangkan serta meregangkan tekanan shaft. Sayangnya, mesin ini sudah jarang ditemukan pada mesin-mesin keluaran terbaru.

Pneumatic Air Shaft

Air shaft pneumatik adalah yang paling umum digunakan dalam mesin slitting modern. Shaft jenis ini menggunakan tekanan udara yang ditembakkan pada shaft untuk mengembangkan bagian penekan cylinder. Tekanan udara yang ditembakkan langsung pada shaft memberikan tekanan udara yang lebih mudah diatur dibanding dengan jenis mechanical.

Pilihan Air Shaft Terbaik

Kedua air shaft ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada mesin slitting yang anda miliki. Anda hanya perlu menyesuaikan tipe dan kualitas air shaft agar dapat digunakan dengan maksimal dan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Dapatkan segera air shaft berkualitas dan awet pilihan anda dengan menghubungi kontak whatsapp atau email yang tersedia. Selain kedua tipe tersebut, kami juga memiliki banyak jenis shaft sesuai dengan kebutuhan mesin slitting anda.

Hubungi kami segera dan dapatkan promo penawaran harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu.

Scroll to Top