Kemasan merupakan salah satu hal penting dalam bisnis karena dapat mempengaruhi kesan pertama pelanggan terhadap produk Anda. Dengan menggunakan kemasan, banyak usaha yang dapat berkembang lebih maju disebabkan fungsinya yang beragam.
Pada zaman dahulu, orang-orang membungkus makanan menggunakan kemasan tradisional seperti dedaunan. Namun, kemasan tradisional dirasa tidak efisien untuk beberapa momen di zaman sekarang, terutama seiring perkembangan zaman. Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai 2 kemasan yang paling banyak digunakan di dunia pada masa kini, yakni kemasan kertas dan kemasan Plastik.
Kemasan Plastik
Apa Itu Kemasan plastik ?
Menurut Apriyanto dan Aryanti (2013), plastik merupakan suatu bentuk barang yang berasal dari material polimer yang didinginkan serta digunakan untuk mengemas. Kemasan plastik ini. Biasanya, bahan plastik tercipta dari beberapa molekul yang digabungkan melalui proses kimia. Bisa dikatakan kemasan plastik .merupakan bentuk rekayasa kimia beberapa molekul yang digunakan untuk keperluan tertentu, seperti contohnya keperluan packaging.
Selanjutnya, kemasan plastik merupakan material yang tercipta dari polimer dan digunakan untuk kebutuhan kemasan. Kemasan plastik ada yang bersifat food grade (ramah untuk dijadikan wadah makanan), maupun yang tidak.
Sejarah Kemasan Plastik
Kemasan Plastik awalnya tercipta oleh seorang ilmuan yang bernama Alexander Parkes yang diyakini sebagai penemu cikal bakal bahan plastik yang kita nikmati sampai hari ini. Semakin berkembangnya penelitian, seorang ilmuwan muda asal new york telah berhasil membuat penemuan produk sintesis pertama di dunia pada tahun 1907. Bahan sintetis yang pertama dibuatnya diberi nama bakelite.
Kelebihan Kemasan Plastik
Hingga kini, Bahan kemasan yang terbuat dari plastik masih menjadi barang populer di sekitar kita. Hal ini tentu karena kemasan ini memiliki kelebihan yang membuat banyak industri tertarik untuk menggunakan kemasan jenis ini. Beberapa kelebihan dari kemasan plastik adalah :
1. Tahan air
Kemasan plastik dapat melindungi produk dari air dan kelembapan. Ini menjadikannya ideal untuk produk yang sensitif terhadap air, seperti makanan basah dan produk kecantikan.
2. Fleksibel
Kemasan plastik dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Selain itu, bentuk kemasan akan cukup mudah untuk mengikuti bentuk produk yang akan dikemas.
3. Tidak Mudah Sobek
Selain bentuknya yang fleksibel, kemasan plastik juga merupakan kemasan yang awet dan tidak mudah sobek. Pengguna tidak perlu khawatir kemasan akan mudah sobek saat dibawa dalam perjalanan.
Kekurangan Kemasan Plastik
Tidak hanya membahas tentang kelebihan, kemasan plastik juga memiliki kekurangan yang menjadikannya pula kemasan yang cukup kontroversial terutama untuk bidang lingkungan. Berikut beberapa kekurangan yang ada pada kemasan plastik :
1. Sulit Terurai Tanah
Kemasan plastik memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat terurai oleh tanah. Hal ini berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak ada penanganan terhadap penumpukan sampah plastik yang dibuang. Masalah lainnya juga berasal dari sebagian bahan plastik yang tidak bisa didaur ulang dan menjadi limbah yang berbahaya.
2. Pencemaran Lingkungan
Seperti yang dijelaskan barusan, bahan plastik tak bisa dibiarkan begitu saja. Penumpukan sampai plastik yang tidak bisa diurai tanah akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan.
3. Dapat Menyerap Bau
Beberapa jenis plastik dapat mudah menyerap bau dari produk makanan bahkan setelah dicuci. Oleh karenanya, penting untuk lebih cerdas menentukan bahan plastik yang tepat untuk keperluan packaging anda.
Kemasan Kertas
Sebenarnya penggunaan kertas sebagai atau packaging bukanlah hal yang baru di dunia, awalnya penggunaan kertas sebagai sebagai sudah dipatenkan sejak 1852 dengan diresmikannya mesin pembuat kantung kertas oleh Francis Wolle.
Meski sempat menjadi menjadi masalah akibat isu penggundulan hutan besar-besaran, masyarakat kini telah mulai aktif kembali menggunakan kertas sebagai kemasan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan barang sekali pakai.
Kelebihan Kemasan Kertas
Selain kemasan plastik, kemasan kertas juga sering digunakan dalam bisnis. Beberapa kelebihan dari kemasan kertas adalah :
1. Ramah lingkungan
Kemasan kertas merupakan kemasan yang dapat diurai oleh tanah dengan mudah serta dapat didaur ulang sehingga tidak menyebabkan dampak lingkungan yang besar.
2. Biaya yang lebih murah
Jika dibandingkan dengan plastik, membuatkan kemasan dengan bahan dasar kertas akan jauh lebih murah karena tidak membutuhkan modal awal yang besar untuk memiliki kemasan berbahan kertas ini.
Kekurangan kemasan kertas
Jika menggunakan kemasan berbahan dasar kertas atau kraft paper, tentunya takkan lepas dari beberapa kekurangan, kekurangan dari penggunaan kemasan dengan bahan kertas meliputi :
1. Kemasan yang mudah sobek
Kemasan yang menggunakan bahan kertas sangat rentan mengalami beberapa kerusakan seperti sobek atau mudah hancur yang membuat penggunaan kemasan kertas harus lebih berhati-hati
2. Tidak memiliki ketahanan terhadap air
Kemasan berbahan kertas bukanlah kemasan yang tahan air kecuali jika diberikan beberapa campuran bahan lain yang nantinya juga akan mengganggu kemampuan kertas untuk dapat terurai oleh tanah.
Kemasan Plastik vs Kemasan Kertas
Kedua kemasan ini memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan masing-masing. Untuk menentukan kemasan yang terbaik, anda harus meninjau kembali produk dan tujuan pengemesan anda agar tidak salah dalam menentukan kemasan. Anda juga dapat menyesuaikan kembali budget pengeluaran anda dan melihat efisiensi yang dihasilkan jika menggunakan salah satu dari kedua kemasan tersebut.
Penutup
Sekian untuk pembahasan kali ini. Jika anda merupakan seorang pelaku usaha yang bergerak di bidang printing kemasan, anda dapat memesan segala kebutuhan manufakturing kemasan seperti mesin rotogravure atau equipment seperti anti static dan viscosity controller.
