Menyesuaikan Inspeksi Pada Printing Inspection System untuk Jenis Substrat yang Berbeda-beda

tips-inspeksi-web-inspection-system-pada-material-web

Menjawab Tantangan Inspeksi pada Permukaan Material yang Berbeda

web inspection system merupakan alat penting bagi bisnis atau industri yang bergerak dalam bidang packaging dan converting. Berbagai jenis material substrat dapat diperiksa apakah telah memenuhi standar kemasan yang diperlukan oleh brand.

Untuk melakukan inspeksi secara optimal, beberapa jenis material perlu dilakukan setting ulang sesuai dengan kebutuhan inspeksi. Beberapa pengukuran seperti adhesi tinta, konsistensi warna hasil printing, tekstur, serta pemeriksaan defect harus dapat diatur sesuai dengan jenis substrat yang digunakan.

Ketidaksesuaian sistem inspeksi dengan karakter substrat dapat mengakibatkan pengecekan yang terlewat dan menciptakan kerugian karena customer yang kecewa akan inspeksi yang buruk.

Tipe-Tipe Substrat dan Penyesuaian Sistem Inspeksi

Berikut adalah rangkuman tipe substrat dan pendekatan inspeksi yang disarankan:

Jenis SubstratTantanganSolusi yang Mungkin Diterapkan
Glossy & ReflektifSilau dan pantulan cahaya mengganggu deteksi cacat.Gunakan polarized lighting dan teknik penyaringan lanjutan.
Transparan & TranslucentGangguan latar belakang menyulitkan deteksi cacat.Terapkan backlighting dan metode peningkatan kontras.
Bertekstur & EmbossedVariasi tinggi permukaan dapat menyebabkan deteksi cacat palsu.Gunakan 3D surface scanning dan pencitraan sudut-majemuk (multi-angle imaging).
Flexible Films & FoilsGerakan material saat inspeksi memengaruhi akurasi.Terapkan pelacakan waktu nyata (real-time tracking) dan stabilisasi web.
Sangat Menyerap (misalnya, kertas, tekstil)Ink bleeding dapat mengubah kualitas cetak yang diharapkan.Sesuaikan parameter aplikasi tinta dan toleransi deteksi cacat.
Tidak Menyerap (misalnya, plastik, foil metalized)Masalah adhesi tinta dapat menyebabkan noda.Gunakan inspeksi UV atau inframerah untuk memverifikasi daya rekat tinta.
Cetakan Keamanan & Specialty PrintsTinta tak terlihat dan lapisan pelindung memerlukan deteksi khusus.Integrasikan sistem inspeksi multi-spectral dan UV.
Permukaan Melingkar & Tidak RataKamera standar kesulitan menangkap detail secara menyeluruh.Gunakan pencitraan beresolusi tinggi dengan sudut-majemuk atau pencitraan 3D.

Faktor-Faktor Penting untuk Berbagai Jenis Substrat dalam Proses Inspeksi

produk web inspection system

berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan inspeksi :

• Optimalisasi Pencahayaan

Setiap substrat berinteraksi dengan cahaya secara unik. Material yang mengilap atau reflektif, seperti metalized films dan plastik high-gloss, dapat menghasilkan pantulan atau silau yang menyulitkan deteksi cacat. Penggunaan polarized lighting atau filter khusus dapat membantu meminimalkan pantulan ini.

Sementara itu, untuk material transparan seperti PET films dan glass, penggunaan backlighting dan peningkatan kontras mampu membuat cacat pada material menjadi lebih mudah terlihat.

• Pemilihan Kamera dan Sensor

Jenis kamera dan sensor yang digunakan perlu disesuaikan dengan tipe substrat yang diperiksa. Kamera dengan resolusi tinggi diperlukan untuk mendeteksi detail halus, sementara multi-angle imaging sangat membantu dalam mendeteksi cacat pada permukaan bertekstur atau melengkung.

Untuk objek 3D atau substrat dengan ketidakrataan ekstrem, teknologi 3D surface scanning sangat direkomendasikan karena mampu meningkatkan akurasi dalam deteksi cacat.

• Penyerapan dan Adhesi Tinta

Setiap jenis material memiliki tingkat penyerapan dan adhesi tinta yang berbeda-beda. Material menyerap tinggi seperti kertas tanpa coating (uncoated paper) dan tekstil dapat mengalami ink bleeding—fenomena ketika tinta menyebar di luar area cetak yang diinginkan. Hal ini menuntut adanya penyesuaian algoritma inspeksi warna.

Sementara itu, permukaan tidak menyerap seperti plastik dan foil cenderung menghadapi masalah smudging atau tinta tidak menempel sempurna. Untuk kasus ini, inspeksi UV atau infrared digunakan untuk mendeteksi masalah adhesi secara efektif.

• Fleksibilitas dan Stabilitas Material

Material fleksibel seperti thin films dan foils memiliki kecenderungan untuk bergerak atau bergeser selama proses pencetakan, yang dapat mengganggu konsistensi inspeksi. Oleh karena itu, sistem inspeksi modern harus mengintegrasikan teknologi pelacakan waktu nyata (real-time tracking) dan stabilisasi dinamis untuk memastikan bahwa gerakan material tidak mempengaruhi akurasi inspeksi.

• Transparansi dan Opaque Surface

Material transparan dan tembus cahaya seringkali menimbulkan tantangan dalam proses inspeksi karena adanya gangguan latar belakang (background interference). Untuk mengatasi ini, digunakan teknik peningkatan kontras yang disesuaikan (specialized contrast enhancement) serta pengaturan pencahayaan yang dikustomisasi untuk meningkatkan visibilitas cacat.

Sementara itu, material opak seperti cardboard dan metal mungkin tidak mengalami masalah pantulan, namun tetap membutuhkan pencahayaan standar dan pengambilan gambar dari berbagai sudut (multi-angle imaging) agar hasil inspeksi tetap akurat.

• Pengaturan Toleransi Cacat

Setiap industri memiliki standar kualitas yang berbeda. Misalnya, industri kemasan mungkin masih mentoleransi sedikit variasi warna, sementara pencetakan di sektor farmasi menuntut presisi nyaris sempurna.

Dengan menyesuaikan pengaturan toleransi cacat (defect tolerance settings), sistem inspeksi dapat disesuaikan untuk memenuhi standar kualitas yang spesifik tanpa menyebabkan terlalu banyak penolakan yang tidak perlu. Ini penting agar proses produksi tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas.

• Inspeksi Multi-Spektral dan UV

Beberapa jenis substrat dan aplikasi memerlukan inspeksi khusus di luar spektrum cahaya tampak. Misalnya, security markings, invisible coatings, dan tinta khusus hanya dapat dideteksi melalui pencitraan multi-spektral atau UV.

Integrasi teknologi ini ke dalam sistem inspeksi membantu mendeteksi cacat tersembunyi atau fitur keamanan yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa, memastikan bahwa setiap produk lolos inspeksi dengan standar keamanan dan kualitas tertinggi.

Studi Kasus: Penerapan pada Film Metalized

Salah satu pelanggan industri makanan menggunakan film metalized untuk kemasan primer produk mereka. Mereka mengalami kendala dalam mendeteksi coretan tinta tipis dan garis offset.

Solusi yang diterapkan:

  • Mengganti sistem kamera menjadi dual camera dengan fitur polarized light filter
  • Mengatur sudut pencahayaan untuk meminimalisir pantulan

Hasil:

  • Deteksi cacat meningkat 95%
  • Pengurangan waktu inspeksi hingga 40%

Konsultasikan Inspection System Terbaik

Jika anda memerlukan produk inspection system terbaik dengan harga terjangkau dengan spesifikasi khusus pada industri atau bisnis tertentu. Anda dapat menghubungi kami dengan klik link kontak yang tersedia di bawah.

dapatkan beragam produk industri terbaik seperti air shaft atau anti static bar dengan penawaran harga terjangkau.

Scroll to Top