Laminasi adalah proses menyatukan atau menempelkan dua atau lebih layer material untuk menciptakan struktur komposit tunggal. Proses ini melibatkan lapisan adhesive, biasanya dalam bentuk film atau cairan, di antara lapisan-lapisan tersebut kemudian diberikan sebuah tekanan (metode pressing material) dan/atau tekanan panas untuk menciptakan rekatan yang kuat.
Lapisan-lapisan untuk membuat laminasi tersebut biasanya terbuat dari berbagai material seperti film, kertas, foil, kain, atau komposit, tergantung pada sifat yang diinginkan dari hasil akhir produk.
Dalam laminasi, umumnya material film merupakan material yang paling banyak digunakan.
Laminasi dapat digunakan pada berbagai jenis industri termasuk kemasan, seni grafis, konstruksi, otomotif, dan elektronik, atau untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, tampilan, dan fungsi produk.
Proses laminasi dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti laminasi basah (wet lamination), laminasi kering (dry lamination), laminasi termal, maupun laminasi ekstrusi. laminasi dengan cara dibakar atau dilelehkan, dan lain sebagainya.
Dalam melakukan laminasi produk, metode laminasi bergantung pada beberapa faktor seperti material yang akan dilaminasi, kekuatan adhesive yang diinginkan, tingkat kecepatan produksi, serta aplikasi yang diinginkan dari melakukan laminasi produk.
Beberapa produk yang kerap kita temui menerapkan laminasi seperti kantong kemasan fleksibel, spanduk, kartu identitas atau ID Card, dokumen-dokumen, komponen furnitur, dan masih banyak lainnya.
Teknik laminasi sendiri memiliki beberapa fungsi untuk produk seperti peningkatan perlindungan, dan daya tarik visual seperti tampilan doff dan glossy, membuat produk lebih tahan lama, dan lain sebagainya.
Jenis Laminasi Pada Kemasan
Untuk kemasan fleksibel sendiri, beberapa metode yang sering digunakan untuk diterapkan laminasi seperti dry lamination,extrusion, serta laminasi solventless. Berikut penjelasannya :
Dry Lamination
Metode ini juga dikenal dengan nama dry bond lamination. Metode ini menggabungkan dua layer menggunakan panas dan tekanan untuk menyatukan kedua layer bersama menggunakan pre-applied adhesive.
Dalam proses ini, perekat yang diaktifkan menggunakan termal, biasanya dalam bentuk film atau powder yang telah diterapkan pada salah satu lapisan layer. Setelahnya, layer berjalan melalui heat roll atau roll panas yang mengaktifkan sifat adhesive pada layer.
Dry lamination biasa diterapkan pada proses film-to-film (lapisan kemasan fleksibel plastik atau film-to-paper (lapisan kemasan kertas).
Wet Lamination
Pada proses laminasi ini, proses laminasi melibatkan penggunaan adhesive cair untuk mengikat dua atau lebih layer secara bersama. Adhesive diterapkan pada salah satu layer, kemudian beberapa layer akan ditekan bersama untuk merekatkan layer menjadi satu kesatuan layer.
Metode wet lamination sering kali digunakan untuk aplikasi paper-to-paper, ataupun paper-to-film, seperti sampul buku, brosur, atau label.
Solventless Lamination
Berbeda dengan metode wet lamination, metode solventless lamination menggunakan teknik perekatan yang menggunakan adhesive pada satu permukaan layer dan ditempelkan pada layer lainnya tanpa menggunakan solvent untuk merekatkan layer.
Metode ini dianggap salah satu metode laminasi yang cukup ramah lingkungan karena tidak menggunakan solvent sebagai media laminasi.
Extrusion Lamination
Proses laminasi dengan metode extrusion atau metode ekstrusi menggunakan polimer cair yang diekstrusi pada dua layer substrat. Proses ini biasanya digunakan pada kemasan fleksibel seperti seperti stand up pouch dan kantong snack (center seal).
Melibatkan pengikatan dua atau lebih lapisan bersama menggunakan polimer cair. Dalam proses ini, film polimer cair diekstrusi di antara dua layer substrat. Material kemudian didinginkan untuk membentuk satu lapisan kemasan yang kuat.
Rincian Kemampuan Adhesive Laminasi
Untuk mengetahui tentang kemampuan adhesive beberapa teknik laminasi, berikut beberapa penjelasannya :
Teknik Laminasi | Ketebalan Coating (g/m³) | Ketahanan Air dan Panas | Ketahanan Minyak | Tampak Transparan | Crimpiness |
---|---|---|---|---|---|
Wet Lamination | 2~6 | Bagus | Bagus | Kurang | Kurang |
Dry Lamination | 1.8~5.0 | Sangat Bagus | Sangat Bagus | Bagus | Bagus |
Solventless Lamination | 0.8~2.0 | Sangat Bagus | Sangat Bagus | Sangat Bagus | Sangat Bagus |
Extrusion Lamination | 0.01~0.1 | Bagus | Bagus | Kurang | Kurang |
Saran Mesin Laminasi Kemasan Terbaik
Untuk membuat laminasi terbaik pada kemasan, diperlukan mesin terbaik yang dapat memberikan hasil laminasi sesuai dengan kebutuhan packaging anda.
Untuk mendapatkan mesin terbaik, anda dapat menghubungi tim prima mas agung dan dapatkan mesin laminasi serta spare parts kemasan fleksibel seperti air shaft dan viscosity controller dengan harga terbaik.
Hubungi kami segera dan ciptakan kemasan fleksibel berkualitas untuk bisnis anda!