Cylinder printing merupakan equipment wajib yang membuat mesin cetak massal yakni rotogravure dapat menghasilkan cetakan gambar terbaik.
Karena hal tersebut, penting bagi setiap pelaku industri ini memerhatikan tentang keperluan cylinder printing termasuk material apa saja yang akan digunakan untuk proses plating.
Pemilihan material plating yang tepat tidak hanya berfungsi sebagai permukaan untuk kebutuhan printing tetapi juga mempengaruhi daya tahan silinder saat digunakan.
Untuk mengerahui lebih detail tentang seberapa penting proses plating, kami akan membahas selengkapnya pada artikel berikut ini.
Proses Pembuatan Cylinder Printing
Proses plating pada cylinder printing adalah bagian wajib yang tidak boleh dilewatkan saat membuat gravure cylinder printing. Saat membuat cylinder printing tersebut, lapisan metal atau tembaga yang sudah bibut dalam dalam bentuk cylinder nantinya harus melewati tahap plating dengan beberapa pilihan material dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang bagaimana cara membuat gravure cylinder printing, anda dapat membaca artikel tentang cara membuat gravure cylinder printing di website ini.
Jenis-Jenis Material Plating untuk Cylinder Printing
Dalam proses pembuatan cylinder printing, terdapat beberapa jenis material plating yang umum digunakan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Tembaga (Copper Plating)
Tembaga adalah material plating yang paling umum digunakan pada cylinder printing. Lapisan tembaga diaplikasikan sebagai dasar utama sebelum tahap gravir atau ukiran desain cetak.
Tembaga memiliki karakteristik yang lunak dan mudah diukir, sehingga sangat ideal untuk menciptakan lekukan halus yang dapat menampung tinta dengan baik. Namun, tembaga memiliki kelemahan yaitu mudah teroksidasi, sehingga membutuhkan lapisan pelindung tambahan agar tetap awet dan tidak cepat rusak.
2. Kromium (Chrome Plating)
Setelah proses pengukiran pada lapisan tembaga selesai, biasanya permukaan cylinder akan dilapisi dengan kromium untuk meningkatkan ketahanan terhadap gesekan dan korosi.
Kromium dikenal karena sifatnya yang keras dan tahan abrasi, sehingga mampu memperpanjang umur pemakaian silinder. Namun, karena sifatnya yang tidak terlalu mudah melekat pada tinta, lapisan kromium hanya berfungsi sebagai pelindung dan bukan sebagai permukaan utama yang menampung tinta.
3. Nikel (Nickel Plating)
Nikel sering digunakan sebagai alternatif atau tambahan pada lapisan tembaga dalam beberapa aplikasi spesifik. Nikel memiliki keunggulan berupa ketahanan terhadap korosi dan oksidasi yang lebih tinggi dibandingkan tembaga.
Selain itu, nikel juga mampu meningkatkan ketahanan mekanis dari silinder cetak. Akan tetapi, proses pelapisan nikel lebih kompleks dan memakan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan tembaga.
4. Zinc (Seng Plating)
Zinc merupakan material plating yang jarang digunakan dalam industri rotogravure, tetapi masih memiliki aplikasi dalam beberapa proses pencetakan tertentu.
Zinc memiliki sifat yang lebih ringan dibandingkan tembaga dan nikel, tetapi kelemahannya adalah kurang tahan terhadap gesekan tinggi dan mudah mengalami keausan jika digunakan dalam pencetakan skala besar.
Kesimpulan
Setiap material plating memiliki keunggulan tersendi dan telah dirancang khusus sesai dengan kebutuhan.
Tembaga banyak digunakan karena sifatnya yang mudah diukir, tetapi membutuhkan perlindungan tambahan seperti kromium untuk ketahanan lebih lama. Nikel bisa menjadi pilihan tambahan karena daya tahannya yang lebih tinggi terhadap oksidasi, sedangkan zinc hanya digunakan dalam aplikasi tertentu karena keausannya yang lebih cepat.
Dapatkan Mesin Cylinder Making Disini!
Kami PT. Prima Mas Agung menyediakan beragam produk Gravure Cylinder Printing dari mesin, equipment, tools seperti tester, serta consumable seperti grinding stone dan gravure engraving stylus.
Dapatkan segera penawaran harga terbaik dan nikmati proses cylinder making terbaik dengan menggunakan pilihan produk kami
