Kemasan Sugarcane (Kemasan Olahan Baggasse/Sari Tebu)

kemasan sugarcane yang digunakan sebagai material dasar bagasse box

Kemasan sugarcane atau yang biasa dikenal pula sebagai bagasse box packaging adalah salah satu inovasi kemasan eco-friendy. Sesuai namanya, kemasan sugarcane (kemasan tebu) terbuat dari ampas atau saripati tebu yang diolah dan dibentuk menjadi wadah untuk menyimpan makanan.

Asal Usul Kemasan Sugarcane

Sugarcane packaging atau kemasan tebu terbuat dari olahan bagasse atau saripati yang didapat dari ampas tebu. Bagasse ini yang nantinya akan diolah menjadi pulp (bahan baku yang nantinya akan dipakai untuk mengolah ampas tebu menjadi wadah atau packaging).

Proses pembuatannya dapat dihitung dengan melihat setiap 10 ton tebu yang telah diambil sarinya, akan tersisa 3 ton bagasse basah. Bagasse basah ini yang nantinya akan dibersihkan dan disaring untuk menghilangkan dan mengantisipasi adanya pasir, tanah, dan material selain bagasse.

Untuk keperluan spesifikasi tambahan, biasanya kemasan akan diberikan beberapa tambahan bahan seperti lapisan PE untuk menguatkan penggunaan produk.

Manfaat Penggunaan Sugarcane Packaging

Dalam pembuatannya, kemasan olahan tebu tentu diharapkan dapat menciptakan dampak baik yang tidak hanya berguna untuk kebutuhan jangka pendek, tapi juga dapat memberikan dampak baik jangka panjang nantinya.

Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari menggunakan kemasan sugarcane :

Meningkatkan Keawetan Produk

Bahan baku kemasan terbuat dari bagasse yang mengandung 48% serat. Dalam sebuah penelitian, abu pembakaran ampas tebu terbukti dapat membantu memperlambat pembusukan buah dan menjaga suhu kelembaban yang ideal.

Produk yang Dapat Didaur Ulang

Keuntungan yang paling besar dari menggunakan kemasan ini adalah kemampuannya yang dapat didaur ulang kembali sehingga tidak menghasilkan limbah yang dapat mengurangi penumpukan waste atau limbah yang menjadi permasalahan dalam industri packaging makanan saat ini.

Dapat Terurai Secara Alami

Tidak hanya dapat didaur ulang, kemasan sugarcane juga dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme tanah dalam kurun waktu sekitar 1 – 3 bulan. Packaging ini juga tidak meninggalkan zat berbahaya apabila telah terurai dan menyatu dengan tanah.

Dapat Digunakan Sebagai Pupuk Alami

Karena bahannya yang terbuat dari bagasse atau bahan alami yang terbuat dari tebu, sugarcane packaging dapat dijadikan sebagai pupuk alami yang berguna untuk tanaman.

Manfaat Lainnya

Bahan baku dari olahan tebu sebenarnya memiliki fungsi lain selain sebagai packaging. Bahan bagasse biasanya diolah menjadi bioetanol yang nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar.

Sayangnya jenis ini masih belum banyak digunakan di Indonesia. Beberapa negara tetangga yang sudah mulai menggunakan olahan bakar ini misalnya di Filipina.

Kekurangan atau Tantangan Kemasan Sugarcane

Meskipun kemasan dari olahan tebu memiliki banyak manfaat untuk lingkungan kedepannya, ternyata kemasan ini masih memiliki tantangan yang harus dihadapi. Beberapa masalah seperti harganya yang cukup tinggi dibandingkan styrofoam dapat menjadi penghambat kemasan ramah lingkungan ini banyak digunakan di Indonesia.

Kesimpulan

Sebagai konsumen atau pelaku dalam industri packaging, anda perlu memperhatikan lebih dalam mengenai packaging anda. Beberapa hal seperti bahan atau mesin dapat menjadi pertimbangan untuk mendukung dunia menjadi lebih baik.

Tidak hanya ramah terhadap lingkungan, produk kami juga menjamin keawetan serta harga termurah yang bisa anda dapatkan. Segera hubungi kami pada kontak yang tersedia dan wujudkan industri kemasan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.

Scroll to Top