Dalam kegiatan industri, pasti akan ada beberapa kejadian atau masalah yang mengakibatkan defect sehingga tidak mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan tak terkecuali pada cetak flexografi. Masalah defect cetak pada mesin flexo atau cetak flexografi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti seperti tinta atau substrat yang tidak kompatibel, beberapa equipment yang kurang mendukung, kesalahan setup oleh operator dan lain sebagainya.
Dalam pembahasan sebelumnya, kami telah membahas tentang masalah defect cetak pada mesin rotogravure. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas lengkap tentang masalah umum yang terjadi pada proses percetakan flexo serta beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Masalah Defect Cetak Flexo
Ada beberapa masalah yang umum terjadi pada percetakan flexo. Diantaranya :
1. Ghosting
Ghosting adalah defect yang berbentuk gambar yang kehilangan beberapa tekstur atau detail gambar. Bentuk dari masalah ini adalah hasil cetak yang buram, tidak jelas, atau bahkan hilang di sebagian gambarnya. Proses dapat disebabkan oleh anilox roll yang tidak menekan dengan cukup baik.
2. Misregister
Misregister adalah masalah cetak flexo yang mencetak lapisan warna tidak sejajar dengan warna lainnya. Hal dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya penyesuaian posisi web saat proses pengerjaan.
3.Pin Hole
Pin hole adalah masalah pada printing rotogravure yang membuat hasil cetak terdapat beberapa spot yang tidak berhasil tercetak tinta dengan baik. Masalah seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti transfer tinta yang kurang maksimal, viskositas tinta yang terlalu tinggi, ataupun anilox roll yang sudah mulai kotor.
Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat melakukan pembersihan anilox dengan cairan khusus atau dengan terus menjaga kadar viskositas selama proses printing.
4. Dirty Print
Sedikit berbeda dengan pin hole, masalah dirty pin adalah beberapa titik-titik terlihat seperti noda. Hal ini biasanya disebabkan viskositas tinta yang terlalu tinggi, debu di udara ataupun pada kertas jika sedang melakukan printing berbahan dasar kertas.
Untuk menghindari masalah ini, anda perlu membersihkan ruangan printing secara berkala atau menggunakan anti static agar substrat dapat terhindar dari penempelan debu akibat pelepasan muatan elektrostatis.
5. Mottled Image
Selanjutnya, mottled image adalah gambar cetak yang tidak solid atau tidak konsisten secara density warna. Masalah seperti ini juga kerap ditemui para pelaku percetakan flexo. Mottled image ini biasanya disebabkan karena kondisi anilox yang kurang baik, viskositas tinta, atau masalah pengeringan tinta.
Seperti yang terjadi pada beberapa masalah sebelumnya, untuk defect yang dihasilkan pada masalah viskositas, perlunya menjaga stabilitas agar kekentalannya tidak berubah dan merusak hasil cetak.
Cara Mengatasi Masalah Defect Pada Cetak Flexo
Untuk mengatasi beberapa masalah cetak flexo, anda bisa membeli alat sesuai dengan masalah cetak yang dihadapi. Seperti contohnya, anda dapat membeli viscosity controller untuk menjaga kekentalan (viskositas) tinta secara otomatis sehingga anda bisa mengurangi waktu downtime selama proses percetakan.
jika mesin cetak anda mengalami masalah penempelan debu pada proses printing, anda dapat mempercayakan produk anti static seperti static eliminator untuk membantu mengurangi penempelan debu akibat pelepasan muatan statis. Selain itu, anda juga bisa membeli peralatan printing berkualitas agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Penutup
Demikian pembahasan tentang beberapa masalah defect pada cetak pada mesin flexo. Semoga artikel ini dapat memberikan solusi bagi masalah mesin printing flexo anda.
Jika anda ingin membeli barang printing berkualitas, anda bisa mengkonsultasikan pada kami terkait produk dan spesifikasi yang anda butuhkan dengan menghubungi kontak di bawah ini
Kontak Kami :
Email : marketingprimamas@yahoo.com
Telpon :
+6221-2909-3930 (Phone)
+62 813 8004 3130 (Mobile)