Perbedaan Kemasan Fleksibel dan Kemasan Rigid

perbandingan-kemasan-fleksibel-dengan-kemasan-rigid

Dari sekian banyak jenis packaging yang digunakan di seluruh dunia terutama Indonesia, kita dapat mengklasifikasikan 2 jenis kemasan yang banyak digunakan yaitu kemasan fleksibel dan kemasan rigid.

Secara garis besar kemasan fleksibel dan rigid memiliki perbedaan dari fleksibilitas  kemasan (kemudahan kemasan untuk dibuat bentuk tertentu). Untuk lebih mengetahui lebih dalam tentang perbedaan dan fungsi kemasan ini, silahkan simak pembahasan artikel “Perbedaan Kemasan Fleksibel dan Kemasan Rigid” ini sampai tuntas.

Kemasan Fleksibel

contoh-kemasan-fleksibel

Seperti namanya, kemasan fleksibel atau flexible packaging merupakan jenis kemasan yang terbuat dari material yang memiliki fleksibilitas baik saat dibentuk, maupun saat produk disimpan. Material yang digunakan pada kemasan fleksibel biasanya seperti plastik film, nylon, aluminium foil, HDPE laminasi, atau kombinasi material tertentu.

Karakteristik kemasan fleksibel membantu untuk membuat beberapa model kantong kemasan untuk berbagai jenis produk, mulai dari makanan hingga produk farmasi.

contoh-kantong-kemasan-fleksibel
Contoh kantong kemasan fleksibel

Kelebihan Kemasan Fleksibel

Mudah Dibentuk Dan Membuat Banyak Variasi Design

Salah satu keunggulan utama menggunakan kemasan fleksibel adalah kemudahan untuk dibentuk menjadi beberapa model kemasan yang menarik. Hal ini biasa digunakan untuk menarik orang terutama anak-anak.

Selain itu, jenis kemasan fleksibel juga dapat diaplikasikan cetak desain yang dapat mempercantik, memberikan informasi tertentu, serta memberikan kesan khusus kepada pengguna produk.

Ringan dan Mudah Dibawa

Material kemasan fleksibel terbuat dari bahan-bahan yang ringan. Berat dari kemasan ini dapat memberikan kemudahan baik untuk distributor yang mengirim produk, maupun para customer yang menggunakan produk tersebut.

Memberikan Perlindungan Pada Produk

Seperti fungsi kemasan atau packaging pada umumnya, kemasan fleksibel juga harus mampu memberikan perlindungan terbaik pada produk.

Kemasan fleksibel memiliki banyak pilihan material fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan produk seperti perlindungan dari paparan cahaya matahari langsung, perlindungan dari debu dan udara luar, dan lain sebagainya.

Kemasan Rigid

Berbeda dengan kemasan fleksibel yang sangat mudah dibentuk dan mengikuti bentuk produk yang dikemas. Kemasan rigid memiliki karakteristik sesuai namanya yaitu kaku dan cukup keras.

Kemasan rigid terbuat dari material dengan ketebalan atau kekuatan seperti kayu, logam, papan board tebal, ataupun material plastik yang diolah khusus.

Jika dibandingkan dengan kemasan fleksibel, kemasan rigid tidak akan dengan mudah berubah bentuk dan memiliki material yang lebih kokoh dibandingkan kemasan fleksibel.

Kemasan rigid berguna untuk memberikan perlindungan pada produk yang membutuhkan perlindungan cukup tinggi.

Selain itu, kemasan rigid juga berguna untuk kebutuhan pengiriman jarak jauh seperti ekspor karena mampu memberikan perlindungan terhadap kemasan.

Contoh Produk Rigid

1. Hardbox

contoh-kemasan-rigid-hardbox

Produk yang terbuat dari karton tebal atau biasa dikenal dengan hardbox merupakan salah satu kemasan rigid yang biasa digunakan untuk kotak hadiah agar si penerima tidak dapat mengetahui langsung isi dalam kotak kado.

2. Peti Kayu

peti-kayu-sebagai-contoh-rigid-packaging

Perlindungan dari peti kayu biasa digunakan untuk produk sejenis buah-buahan ataupun produk elektronik. Selain itu kemasan peti kayu lebih sering digunakan untuk keperluan ekspor barang.

3. Kemasan Kaleng

kemasan-kaleng-sebagai-kemasan-rigid

Kemasan seperti kaleng susu ataupun sarden terbuat dari logam yang membantu agar produk tidak mudah bocor saat ditumpuk.

Perbedaan Utama Antara Kemasan Fleksibel dan Kemasan Rigid

Jika dilihat dari pembahasan sebelumnya, kemasan fleksibel dan rigid memiliki fungsi tergantung pada kebutuhan dari masing-masing produk. Beberapa pertimbangan dapat disesuaikan mengikuti tujuan packaging yang diinginkan oleh produk itu sendiri.

Jika anda membutuhkan perlindungan produk untuk debu, packaging yang mudah dan ringan digunakan oleh pengguna, anda dapat memanfaatkan kemasan fleksibel sebagai packaging produk anda.

Namun kemasan fleksibel masih tetap memiliki kekurangan yaitu dibagian kekuatan produk. Kemasan fleksibel lebih rentan rusak dibanding kemasan rigid terutama saat pengiriman barang jarak jauh seperti ekspor.

Jika anda membutuhkan packaging yang memiliki ketebalan atau kekuatan tertentu, anda dapat memanfaatkan kemasan rigid sebagai pelindung produk anda. Kemasan rigid memiliki material yang bersifat lebih keras sehingga dapat melakukan perlindungan lebih kuat dibanding kemasan fleksibel.

Demikian pembahasan tentang perbedaan kemasan fleksibel dan kemasan rigid pada industri. Semoga informasi ini dapat membantu anda lebih memahami tentang kebutuhan masing-masing produk.

Kami memiliki beberapa pilihan mesin, sparepart, dan equipment yang dapat membantu meningkatkan keuntungan industri kemasan anda seperti bag making machine, anti static, dan web guide dengan harga terjangkau.

Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dan raih keuntungan maksimal dengan produk dari PT. Prima Mas Agung.

Scroll to Top