Dalam membuat branding kemasan, terutama bagi pengusaha yang bergerak di bidang UMKM acap kali hanya terpikir tentang membuat kemasan fleksibel yang banyak digunakan pada produk yang ada di mall atau minimarket. Sayangnya, sebagian dari pengusaha tersebut kerap menemui jalan buntu dari aspek modal karena biaya printing yang tidak murah.
Karena masalah tersebut, kami akan memberikan review dan rekomendasi penggunaan kemasan tradisional yang dapat menjadi alternatif bagi UMKM namun tetap memberikan kesan cantik sebagai packaging. Sebelumnya kami telah membahas mengenai kemasan tradisional pada artikel sebelumnya. Kali ini kami akan memberikan rekomendasi kemasan tradisional yang dapat anda pergunakan sebagai alternatif dari flexible packaging
Kemasan Anyaman Bambu
Besek adalah jenis keranjang anyaman tradisional yang biasanya terbuat dari bambu. Bambu dipilih sebagai bahan utama karena tahan lama, mudah didapat, dan dapat diolah dengan mudah. kemasan yang biasan dikenal pula sebagai besek biasanya digunakan sebagai wadah untuk menyimpan makanan, buah-buahan, dan barang-barang lainnya. Selain itu, besek juga sering digunakan sebagai hiasan rumah atau untuk acara-acara tertentu seperti pernikahan atau upacara adat.
Kelebihan Anyaman Bambu sebagai Kemasan
Penggunaan anyaman bambu sebagai kemasan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahan kemasan lainnya. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
Ramah Lingkungan
Besek anyaman bambu adalah bahan kemasan yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami yang dapat terurai di alam dengan mudah. Selain itu, pembuatan besek tidak memerlukan bahan kimia berbahaya, sehingga tidak meninggalkan limbah yang akan merusak lingkungan.
Kuat dan Tahan Lama
Bambu adalah bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga kemasan dari anyaman bambu dapat digunakan berulang kali tanpa perlu khawatir rusak atau pecah. Selain itu, besek juga mudah dibersihkan dan tidak mudah kotor.
Menarik dan Unik
Kemasan yang terbuat dari anyaman bambu dapat menjadi solusi pengemasan yang unik, karena penggunaan kemasan dengan jenis ini masih cukup minim, kemasan anyaman bambu dapat memberikan nilai tambah pada produk karena terlihat lebih unik
Cara Menggunakan Besek Anyaman Bambu sebagai Packaging
Untuk menggunakan anyaman bambu sebagai kemasan, ada beberapa cara unik yang dapat anda lakukan. Berikut beberapa tips yang bisa anda coba untuk mengubah bentuk besek menjadi kemasan yang menarik :
1. Variasikan bentuk
Anda dapat membuat tampilan packaging yang lebih menarik pada besek seperti mengubah bentuk menjadi persegi panjang, segitiga. Anda juga bisa menambahkan beberapa fitur fungsi tambahan untuk kemasan tersebut
Gunakan Pendukung Tambahan
Untuk melindungi produk dari goresan atau benturan, anda dapat menggunakan bahan tambahan seperti kertas atau kain tipis sebagai lapisan dalam untuk mempercantik kemasan.
Anda juga dapat memberikan warna tambahan bahan bambu agar terlihat lebih menarik. Untuk finishing anda dapat menggunakan pita atau tali untuk mengikat bagian atas besek agar produk tidak mudah jatuh atau bergeser.
Keuntungan Menggunakan Besek Anyaman Bambu sebagai Kemasan
Penggunaan besek anyaman bambu sebagai kemasan memiliki beberapa keuntungan terutama bagi para pelaku bisnis UMKM, di antaranya :
Menarik Perhatian Konsumen
Penggunaan besek anyaman bambu sebagai kemasan dapat membuat produk terlihat lebih menarik dan berbeda dari produk sejenis lainnya. Hal ini dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan daya tarik produk.
Meningkatkan Nilai Produk
Kemasan besek anyaman bambu memberikan nilai tambah pada produk karena terlihat eksklusif dan bernilai artistik. Hal ini dapat meningkatkan harga jual produk.
Rebranding Usaha yang Ramah Lingkungan
Karena kemasan dari anyaman bambu meruapkan kemasan yang ramah lingkungan, kemasan ini dapat menguatkan citra bahwa usaha anda peduli terhadap lingkungan. Hal ini dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang karena konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang ramah lingkungan.
Kekurangan Penggunaan Kemasan
Dalam penggunaannya, tentu saja kemasan jenis besek atau anyaman bambu memiliki beberapa tantangan dalam bisnis terutama di bidang kemasan. Beberapa tantangan untuk pengemasan tradisional dari besek atau anyaman bambu antara lain :
Waktu Pengerjaan yang lama
Tentu saja untuk membuat 1 kemasan dengan kreasi tertentu akan memakan waktu yang cukup panjang, akan menjadi kesulitan tersendiri jika anda harus membuat ratusan ribu kemasan dari anyaman bambu. Hal ini tentu tidak sebanding dengan pembuatan kemasan fleksibel yang mengandalkan mesin printing seperti rotogravure dan flexo yang dapat melakukan cetak kemasan masal sekaligus
Sulit Menjaga Keawetan produk makanan
Jika anda pengusaha produk makanan, penggunaan kemasan jenis anyaman bambu akan menjadi kesulitan tersendiri jika anda harus menyimpan produk dalam waktu yang cukup lama, karena kemasan ini tidak memiliki fungsi khusus untuk mengawetkan makanan.
Siap Untuk Rebranding Kemasan ?
Itulah gambaran yang dapat kami berikan jika anda memilih kemasan yang terbuat dari bahan anyaman bambu. Meski memiliki beberapa kekurangan, namun kemasan bentuk ini dapat dijadikan saran terutama bagi anda pelaku bisnis UMKM yang sedang mencari ide kemasan untuk bisnis anda.
Jika anda seorang pengusaha kemasan dan ingin memulai bisnis kemasan menggunakan kemasan fleksibel, anda dapat mengonsultasikan dan memesan kebutuhan mesin dan equipment anda kepada kami melalui kontak yang telah disediakan di website.