Kemasan plastik adalah kemasan yang cukup populer karena banyak digunakan oleh pengusaha terutama pada pengusaha bidang makanan. Menurut data dari Indonesian Packaging Federation, kemasan berbahan dasar plastik ini menguasai pemakaian kemasan di Indonesia hingga 44%. Hal ini menunjukkan bahwa kemasan jenis ini cukup dipercaya untuk dijadikan kemasan makanan para pengusaha. Pada artikel kali ini, kami akan membahas lengkap beserta kelebihan dan kekurangan dari kemasan plastik
Apa Saja Bahan Kemasan Plastik?
Kemasan plastik adalah kemasan yang terbuat dari bahan biji plastik. Ciri khas dari kemasan plastik adalah bentuknya yang fleksibel, sehingga dapat diproses menjadi beberapa bentuk. Untuk membuat kemasan plastik yang tepat, anda harus mengetahui terlebih dulu bahan-bahan dari plastik itu sendiri agar tidak salah dalam menentukan kemasan. Berikut bahan plastik yang biasa digunakan untuk kemasan :
1. PET (Polyethylene terephthalate)
Bahan plastik PET bisa kita temui pada kemasan-kemasan makanan atau minuman seperti air mineral atau soft drink. Bahan jenis ini biasanya hanya dapat digunakan sekali aja. Jika digunakan lebih dari sekali, maka akan berpotensi membahayakan bagi penggunanya.
2. High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis kemasan plastik berbahan High Density Polyethylene (HDPE) ini memiliki masa penggunaan yang lebih baik dari tipe plastik sebelumnya. Contoh produk yang menggunakan HDPE sebagai bahan kemasannya dapat kita temui pada botol cairan pembersih.
3. Polyvinyl Chloride (PVC)
Kemasan yang biasa menggunakan plastik berbahan PVC ini dapat kita temui pada botol sampo. Sayangnya, kemasan plastik berbahan PVC tidak dianjurkan digunakan pada makanan karena dapat mengganggu kesehatan hingga menyebabkan penyakit serius seperti kanker.
4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Selanjutnya, bahan LDPE atau Low Density Polyethylene. Ciri khas dari bahan jenis ini adalah transparan dan terlihat sedikit berlemak pada permukaan. Berbeda dengan PVC, kemasan plastik jenis ini diklaim cukup aman untuk mengemas atau menyimpan makanan.
Contoh kemasan plastik berbahan LDPE yang dapat kita temukan umumnya ada pada plastik wrapping dan kantong kresek.
5. Polypropylene (PP)
Selanjutnya, Polypropylene atau PP. Bahan ini tidak kalah aman dari bahan plastik LDPE. Karakteristik dari botol PP adalah tidak jernih atau berawan. Botol PP terkenal lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, serta stabil terhadap suhu tinggi.
Plastik jenis ini sangat cocok untuk dijadikan tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan ataupun minuman.
6. Polystyrene (PS)
Bahan plastik jenis PS atau Polystyrene dapat kerap kita jumpai pada kemasan yang terbuat dari styrofoam. Meski demikian, kemasan ini juga dikenal sebagai kemasan yang berbahaya jika bersentuhan langsung dengan makanan karena dapat mengeluarkan zat karsinogen yang dapat mengakibatkan penyakit kanker.
Kelebihan Kemasan Plastik
Dari beberapa material atau bahan yang disebutkan tadi, tentunya material-material yang terbuat dari bahan dasar plastik memiliki kelebihan tersendiri yang membuat bahan ini dipilih banyak orang menjadi sebuah kemasan. Beberapa kelebihannya diantaranya :
1. Material yang Ringan
Kemasan plastik memiliki bobot yang ringan dibanding beberapa kemasan lain seperti contohnya kemasan rigid. Hal ini tentu dapat memberikan kemudahan bagi banyak pihak terutama pengguna ketika membawa kemasan yang terbuat dari material tersebut
2. Kuat dan Tahan Lama
Material atau bahan dari kemasan plastik terkenal memiliki ketahanan yang baik seperti tidak mudah sobek atau tidak mudah hancur ketika berada di tempat lembab sehingga pengguna kemasan ini tidak perlu khawatir akan kerusakan kemasan. Bahan dasarnya juga mampu bertahan dalam jangka waktu panjang bahkan hingga beberapa tahun.
3. Mudah Untuk Dikostumisasi
Kemasan plastik merupakan kemasan yang paling mudah dikostumisasi tidak hanya bentuk, namun juga tampilannya. Untuk kostumisasi desain kemasan plastik, pengaplikasiannya dapat dilakukan melalui mesin printing seperti seperti rotogravure, flexo atau digital printing.
Kekurangan Kemasan Plastik
Selain kelebihan-kelebihan yang disebutkan barusan, kemasan plastik ternyata juga memiliki beberapa kekurangan yang bahkan jika tidak diperhatikan dengan baik akan mengakibatkan bahaya yang cukup besar, diantaranya :
1. Sulit Terurai Tanah
Kemasan plastik memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat terurai oleh tanah. Hal ini berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak ada penanganan terhadap penumpukan sampah plastik.
2. Pencemaran Lingkungan
Seperti yang dijelaskan barusan, Kemasan plastik tak bisa dibiarkan begitu saja. Penumpukan sampai plastik yang tidak bisa diurai tanah akan menjadi bencana berupa pencemaran lingkungan, bahkan gangguan kesehatan.
3. Dapat Menyerap Bau
Beberapa jenis plastik dapat mudah menyerap bau dari produk makanan bahkan setelah dicuci. Oleh karenanya, penting untuk memperhatikan penggunaan kemasan plastik anda. Pilihlah bahan yang cocok sesuai dengan target pengemasan anda.
Demikian pembahasan seputar kemasan plastik. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda untuk membuat kemasan plastik yang tepat guna. Jika Anda membutuhkan mesin atau tools rotogravure untuk membuat kemasan plastik seperti air shaft, viscosity controller, static eliminator, atau web guide EPC/LPC. Anda dapat menghubungi kami pada kontak whatsapp yang tersedia.