Cetak rotogravure adalah bagian dari pencetakan intaglio. Teknik cetak yang biasa dikenal dengan teknik cetak gravure merupakan teknik cetak yang populer terutama di masa perkembangan bisnis kemasan makanan seperti sekarang. Tentu saja teknik cetak rotogravure memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang membuat Anda atau para pengusaha perlu menimbang dengan matang terkait pemilihan pencetakan.
Berikut kami akan bahas lengkap tentang kelebihan dan kekurangan cetak dalam rotogravure.
Baca Juga :
Apa itu Cetak Rotogravure
Penjelasan Rotogravure
Teknik cetak rotogravure merupakan teknik yang menggunakan mesin besar untuk mencetak warna yang menggunakan warna dasar CMYK. Mesin cetak ini terkenal dengan kemampuannya untuk mencetak bahan film pada ratusan meter permenit dengan hasil yang konsisten.
Mesin ini dapat memproses bahan seperti Film poliester, OPP, nilon, dan PE, carton board, kertas, dan aluminium foil.
Produk yang dihasilkan dalam cetak rotogravure biasanya berupa label dalam gulungan roll yang sangat panjang untuk selanjutnya diolah lebih lanjut menjadi kemasan yang siap untuk mengemas produk.
Komponen Dasar
- Inking System : terdiri dari ink pan, tangki penampung tinta (ink tank), dan ink pump
- Printing Cylinder : terbuat dari baja, aluminium, plastik, atau material komposit yang diberikan ukiran atau gravure yang nantinya akan dijadikan bagian warna dalam pencetakan
- Doctor blade : Komponen seperti pisau yang berfungsi menghapus tinta berlebih pada printing cylinder.
- Impression roll/nip roll : bagian berlapis karet yang dipasang pada mandrel baja yang berfungsi untuk menekan substrat pada print cylinder
- Drying System : terdiri dari tempat pengeringan tinta sebelum bergerak menuju unit pencetakan berikutnya. Kapasitas pengering ditentukan berdasarkan kecepatan proses cetak, jenis tinta (solvent base atau water base), dan volume peletakan tinta.
Proses Cetak
Dalam proses cetak per unit/stasiun printing, umumnya pasti terjadi 4 proses dasar ini, diantaranya :
- Substrat akan bergerak dengan proses winding roll melewati printing cylinder
- Cylinder yang sudah di gravure atau diberi ukiran khusus akan berputar menampung tinta dari tangki tinta menuju bahan film yang nantinya akan dijadikan bahan kemasan
- Sebelum tinta bergerak menuju substrat melalui printing cylinder, tinta akan disaring dahulu oleh doctor blade untuk mengurangi kemungkinan tumpahan tinta berlebih pada substrat.
- Setelah tinta disesuaikan oleh doctor blade maka tinta dari cell akan ditranfer ke film untuk proses pewarnaan, begitu seterusnya untuk warna berikutnya
Hasil Cetak
Hasil dari percetakan rotogravure tentunya memiliki karakteristik khusus, yaitu Rotogravure biasanya dapat menghasilkan warna hitam yang lebih pekat dibandingkan teknik cetak lainnya, hal ini membuat warna pada hasil printing menjadi lebih tajam. Selain itu, mesin ini juga memiliki ciri khas ketebalan yang dapat diatur tergantung dari kedalaman ukiran. Hal ini memungkinkan hasil cetakan yang berbentuk timbul.
Kelebihan
Seperti dijelaskan barusan, rotogravure merupakan teknik cetak yang terkenal karena beberapa alasan. Berikut kelebihan yang membuat rotogravure menjadi banyak dilirik perusahaan :
- Hasil cetak dari mesin ini terkenal tahan lama dalam hal kualitas cetak, serta tidak mudah pudar atau tergores meski dibawah dorongan faktor lingkungan seperti sinar matahari atau fluktuasi panas/dingin, sehingga produk akan bertahan lebih lama tanpa penurunan penampilan atau kualitas.
- Mesin ini memiliki ketajaman warna yang baik. Seperti yang sebelumnya, selain hasil cetakan yang bisa timbul, printing rotogravure juga dapat menghasilkan warna yang tajam karena mampu menghasilkan warna hitam lebih baik
- Hasil cetakan dari mesin gravure memiliki kualitas gambar yang konsisten meski bergerak dengan kecepatan hingga 300 sampai 400 meter/menit. yang berarti pula mengefisiensi waktu produksi.
Kekurangan
Setiap teknik cetak terutama rotogravure tentu memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan yang membuat beberapa usaha perlu mempertimbangkan dan menyesuaikan kembali terkait penggunaan mesin ini, kekurangan dari percetakan ini diantaranya :
- Biaya investasi plat cetak, hal ini tentu saja akan menyulitkan untuk proses percetakan kemasan jangka pendek maupun UMKM. Dengan adanya investasi pada plat cetak, para pengusaha setidaknya harus bisa terus memanfaatkan alat tersebut untuk jangka waktu panjang.
- Cetak rotogravure tidak cocok jika digunakan untuk pembuatan label atau kemasan dalam jumlah sedikit. Masalah ini akan menyulitkan beberapa pengusaha terutama UMKM untuk meningkatkan kualitas kemasan mereka menjadi kemasan fleksibel. Selain itu juga kini, sudah ada beberapa teknik cetak lain dapat membuat kemasan dengan jumlah yang minim
- Mesin menggunakan tinta berbahan dasar solvent (solvent based ink) yang memungkinkan kerusakan lingkungan
Penutup
Sekian informasi tentang kekurangan dan kelebihan yang ada pada rotogravure. Jika anda tertarik untuk membeli mesin rotogravure atau membutuhkan item pendukung seperti viscosity controller atau doctor blade. Anda dapat menghubungi sales kami pada kontak whatsapp yang sudah disediakan.
Baca Juga :
Doctor Blade