Apa Itu Digital Printing dan Fungsinya Untuk Cetak Kemasan

cetak-digital-kemasan

Dalam proses mencetak flexible packaging, tentunya kita sudah tidak asing dengan nama mesin rotogravure dan mesin fleksografi sebagai alat untuk mencetak kemasan. Namun, pertumbuhan teknologi mendorong banyak inovasi terutama pada dunia packaging. Digital Printing merupakan solusi mesin bagi para pengusaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya namun masih terkendala dengan biaya investasi yang tinggi.

Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana digital printing datang dan menjadi wajah baru dalam mesin printing kemasan digital.

Apa itu digital printing ?

mesin-digital-printing

Digital printing adalah proses pencetakan di mana gambar digital bisa langsung dicetak pada bahan cetak. Proses ini menggunakan teknologi digital untuk memindahkan gambar ke media cetak tanpa harus menggunakan cylinder atau plat cetak. Cetak dengan metode digital menggunakan tinta yang kering dan tidak perlu dikeringkan.

Metode cetak digital juga memiliki 2 tipe mesin, yaitu mesin yang mencetak lembaran substrat terlebih dahulu, maupun mesin yang mencetak kemasan setelah terbentuk satu kantong kemasan.

Keuntungan Digital Printing

Digital printing memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan rotogravure, seperti:

1. Proses Lebih Cepat

Proses pengerjaan digital printing termasuk cepat dan efisien dibandingkan dengan rotogravure. Dalam digital printing, tinta langsung dicetak pada media cetak, sehingga mempercepat proses produksi dan mengurangi waktu pengeringan.

2. Biaya cetak yang lebih murah

Digital printing memiliki biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan rotogravure. Hal ini karena digital printing tidak memerlukan investasi plate printing serta tidak memerlukan jumlah yang terlalu besar. Hal ini memudahkan pengusaha UMKM dapat memiliki kesempatan memiliki kemasan fleksibel.

Kekurangan Dari Digital Printing

Meskipun cetakan digital hadir dengan menawarkan cetak flexible packaging dengan kemampuan cetak dengan jumlah yang relatif sedikit, tapi kemasan digital tentunya masih memiliki kelemahan, beberapa kelemahannya meliputi : 

1. Kualitas warna yang kurang stabil

Jika dibandingkan dengan beberapa metode cetak kemasan lain seperti rotogravure, kualitas warna kemasan digital masih belum dapat mengeksplor warna lebih banyak. Selain itu, kemasan yang dicetak dengan digital printing mungkin tidak tahan lama dan memerlukan perlindungan khusus.

2. Batasan ukuran kemasan yang bisa dicetak

Digital printing lebih cocok untuk mencetak kemasan dalam ukuran kecil hingga sedang. Kemasan yang terlalu besar mungkin memerlukan mesin cetak yang lebih besar dan tidak cocok untuk digital printing.

3. Jenis bahan yang bisa dipergunakan lebih sedikit

Digital printing lebih cocok digunakan untuk mencetak pada jenis bahan yang memiliki permukaan yang halus dan tidak terlalu tebal, seperti kertas dan karton tipis. Sedangkan untuk mencetak pada bahan plastik atau kertas yang lebih tebal, hasil cetakan yang dihasilkan mungkin tidak terlalu baik.

Pilihlah Kemasan Fleksibel Sesuai Kebutuhan

Setelah mengetahui beberapa beberapa informasi tentang digital printing pada kemasan fleksibel, anda dapat mempertimbangkan untuk menyesuaikan kembali kebutuhan kemasan anda, mulai dari budgeting, sampai kualitas. Pilihlah mesin cetak kemasan yang tepat pada bisnis anda agar tidak terjadi kerugian di kemudian hari.

Ciptakan kemasan terbaik dengan produk berkualitas dari PT. Prima Mas Agung. Anda bisa mendapatkan beragam mesin pembuat kemasan seperti bag making machine, anti static dan lain sebagainya hanya dengan menghubungi kami pada kontak yang tersedia.

Scroll to Top